Desa Sungai Cingam di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, kini menjadi saksi gerakan inspiratif dalam pemberdayaan wisata lokal. Melalui program Pengabdian Berbasis Komunitas bertema “Optimalisasi Pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata Melalui Digital Tourism di Pantai Ketapang, Desa Sungai Cingam, Rupat”, tim dari LP2M Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai hadir untuk membangkitkan potensi wisata dengan sentuhan teknologi digital.Workshop yang diadakan pada 17 Desember 2024 ini bertujuan membekali Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dengan pengetahuan dan keterampilan digitalisasi. Peserta akan mempelajari cara efektif menggunakan website dan media sosial sebagai sarana promosi destinasi unggulan, seperti Pantai Ketapang, yang kaya akan keindahan alam dan nilai budaya.Para peserta akan dibimbing dalam pembuatan konten kreatif untuk menarik minat wisatawan, termasuk teknik fotografi wisata, penulisan deskripsi menarik, dan strategi pemanfaatan platform media sosial.
Tujuannya tak lain adalah memperkenalkan pesona Pantai Ketapang ke audiens lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.Selain menambah keterampilan teknologi, workshop ini juga diharapkan mampu mendorong peningkatan ekonomi berbasis pariwisata di kawasan pesisir Rupat. Generasi muda dan anggota Pokdarwis tampak antusias mengikuti kegiatan ini, mencerminkan semangat perubahan demi kemajuan daerah.Dengan dukungan masyarakat dan pemanfaatan teknologi digital, Desa Sungai Cingam siap menjemput peluang besar sebagai destinasi wisata unggulan. Pantai Ketapang bukan sekadar destinasi alam, tetapi juga simbol kolaborasi dan inovasi dalam membangun ekonomi berkelanjutan.Ayo, jadilah bagian dari perubahan! Kunjungi Pantai Ketapang dan saksikan langsung pesonanya!
Tinggalkan Balasan